lazada ID

Ibtisamah, wa Laa Tahzan (Tersenyumlah, Jangan Bersedih)


Ikhwah fillah, bersama hujan kadang ada kilat menyambar, petir menggelegar dan badai mengamuk. Tapi setelah itu semua berlalu, kita juga bisa melihat pelangi. Kebersamaan kita dalam kesulitan bukan berarti kita tidak bisa merasakan kebahagian.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
"Janganlah kamu bersedih,sesungguhnya Allah selalu bersama kita" (QS.At Taubah : 40)

Janganlah kita terlarut dalam kesedihan, waktu ini terlalu singkat untuk kita lalui dalam kesedihan. Bukankah kita telah mempunyai Islam sebagai agama kita? Bukankah kita mempunyai Rasulullah sebagai panutan kita? Dan bukankah kita mempunyai Allah sebagai penolong kita?

Setetes air mata yang jatuh karena keinsyafan,
Seribu kali lebih baik daripada sejuta mutiara di lautan...
Sesaat bersedih karena ingat dosa,
Adalah lebih mulia dari pada seharian bersedih karena cinta anak manusia..
Sejernih wajah karena wudhu yg sempurna,
Adalah lebih bercahaya dari kilauan segunung permata..

(NN)

Ikhwah fillah, bersedih itu manusiawi dan para nabipun pernah bersedih. Bahkan Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam pun pernah bersedih saat ditinggal oleh orang-orang mencintai dan dicintai beliau. Namun, para Nabi tidak berlebihan dalam sedih. Para Nabi segera bangkit dan kembali berjuang tanpa larut dalam kesedihan.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS.Ali ‘Imran:139)

Jadikanlah kesedihan dalam kehidupan ini adalah kebahagian air mata kita dalam menerima ujian. Insya Allah air mata yang jatuh karena takut kepada Allah subhanahu wa ta'ala akan memadamkan dahsyatnya api neraka yang kelak kita jumpai di akhirat nanti.

"Setetes air mata dari orang yang takut kepada ALLah akan memadamkan api neraka." [Al hadist]

Ikhwah Fillah,
Allah tidak pernah menjanjikan langit selalu biru..
Allah tidak pernah menjanjikan jalan hidup tanpa batu..
Allah tidak pernah janjikan matahari tanpa hujan..
Allah tidak pernah janjikan kebahagiaan tanpa kesedihan..
Allah tidak pernah janjikan kesuksesan tanpa perjuangan..


Mengapa kita harus bersedih jika kita bisa memilih untuk tersenyum? Mengapa kita harus gelisah jika kita bisa memilih untuk bisa bahagia? Mengapa kita harus jatuh, jika kita bisa memilih untuk bisa tetap tegar? Innallaaha ma'ana..

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman :
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar Ra’d:28)

Jika kamu bersedih ingatlah bahwa kesedihan itu tidak akan pernah abadi pasti kesedihan akan berlalu, ingatlah kebahagiaanmu sangat dekat, sedekat urat nadi yang ada pada tangamu. Tak ada yang lebih baik selain ketika tertimpa ujian itu bersabar, kesedihanmu bukanlah akhir dari penyesalan tapi kesedihanmu adalaha awal dari kebahagiaan. InsyaAllah.
KEEP SMILE AND SPIRIT…!!


Penulis : Luqman Azzuhair Abasy
Mahasiswa Institut Teknologi Nasional Bandung (ITENAS)
Program Studi Teknik Industri - angkatan 2007
Recomendation
Artikel Menarik Lainnya
Copyright © 2012-2099 SEKILAS DAKWAH - Dami Tripel Template Level 2 by Ardi Bloggerstranger. All rights reserved.
Valid HTML5 by Ardi Bloggerstranger